Cokoten? Nama yang unik ya? Kalo dapam bahasa sunda, cokot artinya "ambil". Tapi katanya dalam bahasa jawa artinya "gigit"?
Beberapa hari yang lalu gue dapet oleh-oleh dari temen abang gue tiga bungkus
keripik singkong. Tiga bungkus dengan tiga rasa : keju, keju pedas dan balado.
Keripik-keripik singkong tersebut dibungkus secara rapi dalam kantong plastik ber-zipper. Intinya setelah lo buka kemasan, lo dapat menutupnya kembali tanpe perlu cari karet dapur :p
Seperti ini gambar kemasan keripik singkong Cokoten.
Setelah cari info di Internet, ternyata
keripik Cokoten berasal dari Cilegon lho. Tidak hanya bikin gue ketagihan, tapi menurut sumber, banyak manfaat yang didapat dari keripik Cokoten:
1. Sumber Karbohidrat
Singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat dibandingkan kentang. So, nggak salah kalau singkong menjadi salah satu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. 100 gram singkong mengandung 160 kalori dan sebagian besar terdiri dari sukrosa.
2. Protein Tinggi
Singkong lebih rendah lemak dibanding sereal dan kacang-kacangan. Walaupun begitu, singkong punya kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi, kentang dan pisang.
3. Vitamin K
Singkong kaya akan vitamin K yang memiliki peran dalam membangun masa tulang, jadi mengkonsumsi singkong dapat menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu, vitamin K akan melindungi dan berperan penting dalam pengobatan pasien Alzheimer karena dapat membatasi kerusakan saraf di otak.
4. Vitamin B kompleks
Umbi yang lezat ini adalah sumber vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Riboflavin berperan dalam pertumbuhan tubuh dan memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.
5. Mineral penting
Singkong merupakan sumber mineral yang penting bagi tubuh, antara lain seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong punya jumlah kalium yang cukup sebagai komponen penting pembentukan sel tubuh dan mengatur tekanan darah.
Sebuah penelitian seperti dilansir Affleap menunjukkan manfaat singkong sebagai penurun kadar kolesterol jahat dalam darah.
6. Sumber Serat
Nggak cuma itu, singkong juga bisa menurunkan kadar trigliserida dan menjadi sumber serat yang bagus. Nggak heran kalau singkong bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker usus besar dan membantu mengendalikan diabetes.
Berminat untuk mencoba? Udah ada resellernya lho dijakarta.. Variatif sih harga di rseller.. ada yang Rp 7500-8000 per bungkus tapi minimal harus beli selusin.. tapi ada juga yang jual seharga Rp 14000..