Quotes Indie

If you think you’re a fan, then you are a fan.
Don't you give up, don't you mess up..because I won't.

You have to get up, and try, try, and try...

Business Plan | Rencana Bisnis (PART 2)

Langsung saja ya. Kali ini gue bakal mencoba meringkas langkah-langkah untuk membuat sebuat rencana bisnis.


Ada 3 bagian penting dari sebuah rencana bisnis yaitu:

  1. Konsep bisnis (detail mengenai industri kita, struktur bisnis, produk/jasa yang ditawarkan, bagaiman cara mengsukseskan bisnis tersebut)
  2. Pasar (konsumen potensial yaitu siapa? di mana mereka berada? kenapa mereka mau membeli? Persaingan?)
  3. Rencana Keuangan (estimasi pendapatan, analisi break even point)
Dari ketiga bagian diatas, kita dapat membagi lebih detail lagi menjadi 7 komponen kunci yaitu:
  1. Ringkasan
  2. Deskripsi Bisnis
  3. Strategi pasar
  4. Analisa kompetisi
  5. Rencana desain dan pengembangan
  6. Rencana operasi dan manajemen
  7. Analisi rencana keuangan
Biasanya rencana bisnis tebalnya antara 15 sampai 20 halaman, tapi itu tergantung pada fungsi rencana bisnis kita.
Penting bagi seorang entrepreneur untuk memahami proses kewirausahaan yang terjadi dalam setiap bisnis. Proses kewirausahaan dapat diilustrasikan pada gambar berikut.



Dalam dunia bisnis, ketidakpastian dan resiko merupakan teman sejati para entrepreneur. Peran entrepreneur dan timnya adalah menjaga keseimbangan antara ketiga kekuatan tersebut dalam lingkungan bisnis. 

Komponen-komponen yang sebaiknya ada dalam rencana bisnis adalah:
  1. Ringkasan Eksekutif (Konsep bisnis yg akan dibangun, Misi perusahaan, Produk/Jasa, Persaingan, Target & ukuran pasar, strategi pemasaran, tim manajemen)
  2. Konsep bisnis (industri, struktur bisnis, cara berbisnis)
  3. Gambaran Pasar
  4. Target pasar
  5. Pesaing dan kondisi persaingan
  6. Organisasi dan Manajemen
  7. Rencana Keuangan
  8. Lampiran
N.B.: Ringkasan eksekutif sering dijadikan alat bagi para pembaca, terutama investor untuk mengambil keputusan dan menilai apakah rencana bisnis kita layak atau tidak. Maka Anda harus juga menampilkan data ringkas yg berkaitan dengan keuangan yang meliputi jumlah modal yang diperlukan, Break Even Point, periode uang kembali (Paybak Period), tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return) dan nilai bersih saat ini (Net Present Value)

Tips penulisan
  • Penampilan. Sebaiknya diketik.
  • 10-20 halaman. Hindari lebih dari 40 halaman kecuali untuk proyek-proyek yang kompleks/ beresiko tinggi.
  • Di halaman muka (cover) harus tercantum nama perusahaan, alamat, telfon, dan tanggal pembuatan rencana bisnis.
  • Ringkasan. 1-2 halaman berisi status bisnis, produk/jasa, konsumen/pasar, proyeksi keuangan, target 3-7 tahun ke depan, jumlah modal yang dibutuhkan dan keuangan bagi calon investor.
  • Daftar isi. Cantumkan seluruh bagian dalam daftar isi beserta nomor halamannya.
"Sebuah Rencana Bisnis yang sukses di atas kertas tidak menjamin akan sukses dalam kenyataan" - Sahar & Bobby Hashem
Related post: Business Plan | Rencana Bisnis (PART 1)

Source: Modul Kewirausahaan, untuk Program Strata 1, penerbit Hikmah, 2010 

Posted in , . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

f e a t u r e d

mrshll.property © 2012. Powered by Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.